Seorang wanita Belanda berusia 101 tahun telah dipertemukan Spaceman kembali dengan sebuah lukisan yang dicuri Nazi selama Perang Dunia 2. Charlotte Bischoff van Heemskerck belum pernah melihat lukisan itu selama lebih dari 80 tahun ketika lukisan itu ditemukan kembali pada tahun 2021.
Lukisan itu milik ayahnya, yang merupakan seorang dokter dan direktur rumah sakit anak-anak di Arnhem, Belanda. Karya yang paling berharga adalah potret Steven Wolters karya Caspar Netscher tahun 1683, The Guardian melaporkan. Ayah Charlotte dipaksa bersembunyi setelah menolak perintah Nazi, tetapi menyimpan lukisannya di bank untuk diamankan. Setelah Nazi menyerbu Belanda pada tahun 1940, mereka menjarah bank dan mengambilnya untuk dilukis.
Lukisan itu hilang setelah perang dan berpindah tangan beberapa kali. Lukisan itu muncul di sebuah galeri seni di Düsseldorf pada tahun 1950-an, sebelum akhirnya sampai di Amsterdam dan dilelang pada tahun 1969, dan akhirnya dibeli oleh seorang kolektor pribadi pada tahun 1971.
Lukisan itu ditemukan oleh Commission for Looted Art, sebuah lembaga nirlaba yang melacak dan menemukan kembali karya seni yang dijarah untuk pemilik aslinya. Mereka bernegosiasi dengan kolektor pribadi yang sama yang telah membeli lukisan itu pada tahun 1971. Lukisan itu dikembalikan ke Charlotte pada tahun 2021.
“Saya sangat terkejut,” kenang Charlotte kepada The Guardian. Ia mengatakan bahwa ayahnya, yang meninggal pada tahun 1969, akan “sangat senang jika itu kembali”.
Setelah menyimpan lukisan itu selama enam bulan, Charlotte kini menjualnya, dan berencana membagi hasil penjualannya kepada anak-anak saudaranya.
“Saya punya lima saudara laki-laki dan perempuan. Ada 20 anak dan mereka sangat manis, jadi saya tidak pernah merasa bahwa itu milik saya. Itu dari keluarga,” katanya.